Halaman

Minggu, 17 Maret 2019

Magnoliidae dan Dileniidae





BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dikehidupan sehari – hari sering kita jumpai beragam jenis tumbuhan yang  mana bila kita amati memiliki ciri tersendiri. Ciri tersebut yang berbeda – beda pada setiap tumbuhan akan dijadikan salah satu cara untuk mengelompokan tumbuhan tersebut ke dalam golong – golongan sendiri. Ilmu taksonomi tumbuhan merupakan ilmu yang mengkanji mengenai pengelompokan yang ada dialam ini(Sudarsono, 2005).
Sebagaimana yang kita sama – sama ketahui bahwa disipio spermatophyta dikelompokan menjadi subdipisio gymnospermae dan angyospermae. Pada subdipisio angiospermae ini dibagi menjadi dua kelas, yaitu monokotiledon dan dikotiledon.Berhubungmateri mengenai tumbuhan gymnospermae dan angyospermae untuk kelas monokotiledon sudah kita bahas pada pertemuan – pertemuan sebelumnya, maka untuk makala yang akan disajikan kali ini akan dibahas mengenai tumbuhan angyospermae pada kelas dikotiledon(Tjitrosoepomo,2010).
Tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil adalah kelas tanaman berbunga yang memiliki karakteristik memiliki karakteristik memilki sepasang daun lembaga atau kotilodon daun lembaga ini terbentuk dari tahap benih – benih sebagian besar anggota mudah terbelah dua. Klasik, tanaman berbunga dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu tanaman dua biji dan berlari tumbuhan berbiji tunggal atau monokotil(Bangun,2002).
Dikotilodon merupukan kelompok tumbuhan yang mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga dan ujung akar serta pucuk lembaga yang tidak mempunyai pelindung yang khusus, serta masih banyak ciri – ciri lainnya yang akan diuraikan dalam makalah ini(Putri,2009).

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian Magnoliidae?
2.Apa perbandingan ciri-ciri Magnoliidae dan Dileniidae?
    3. Bagaimana klasifikasi Magnoliidae?

C.TUJUAN PENULISAN
1. Untuk  pengertian dari Magnoliidae
    2. Memahami ciri-ciri  perbedaan dari Magnolidae dan  Dilendae
    3. Untuk memahami perbandingan klasifikasi Magnolidae dan dilendae

D. MANFAAT PENULISAN
1. Agar lebih memahami ciri-ciri Magnolidae dan Dilleniidae
    2. Agar lebih memahami klasifikasi Magnolidae dan Dilleniidae
    3.Agar mengetahui setiap famili dari Magnolidae dan Dilleniidae



BAB II
PEMBAHASAN
A.  Magnoliopsida
1. Magnoliopsida atau tumbuhan berbiji belah (tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil) adalah segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama dan memiliki sepasang daun lembaga (dikotiledon) daun lembaga ini terbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua.
Secara klasik, tumbuhan berbunga dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan berkeping biji dua dan tumbuhan berkeping biji tunggal atatu berkeping dua
1. Tumbuhan berkeping dua (Dicotyledonae)
Contoh : Mangga (Mangifera indica L)
   Klasifikasi
Kingdom            : Plantae
Divisi     : Magnoliophyta
Kelas      : Magnoliopsida
Ordo      : Sapindales
    Famili   : Anacardiacea
   Genus : Mangifera
   Spesies            : Mamgifera indica L
2. Tumbuhan berkeping satu (Monocotyledonae)
Contoh : Jagung (Zea mays)

Klasifikasi
Kingdom            : Plantae
Divisi     : Angiospermae
Kelas      : Commelinids
Ordo      : Poales
Famili     : Poaceae
Genus     : Zea
Spesies   : Zea mays



Sejumlah sistem klasifikasi tumbuhan yang berpengaruh, seperti sistem Takhjan dan sistem Cronquist mengakui kelompok ini sebagai takson dan menamakannya kelas Magnoliopsida. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran aceae dalam nama Magnoliaceae dangan akhiran opsida. Kelas magnoliopsida dipakai dengan nama takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dycotyledoneae atau kelas tumbuhan berdaun lembaga dua atau tumbuhan dikotil(Proseanet,2013).
Magnoliopsida atau tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae) merupakan tumbuhan berbiji tetutup yang termasuk kedalam divisi magnolyphyta. Bakal biji tumbuhan angiospermae terletak didalam daun buah, sehingga tidak kelihatan dari luar tumbuhan angiospermae sering ditemui saat ini meliputi sekitar 235.000 spesies tumbuhan berbunga. Sebagian besar makanan yang sering kita konsumsi juga berasal dari tumbuhan yang berupah akar misalnya wortel, kangkung, buah-buhan seperti apel, mangga, pisang , pepaya serta biji-bijian dari kelompok tumbuhan Leguminosae dam Graminae(Anonim,2013).


B.  Ciri – Ciri Magnoliopsida
   Menurut campell (2003), ciri-ciri tumbuhan Magnoliopsida atau diotil adalah sebagai berikut:
1. Keping biji berbelah dua



2. Berkas vaskuler (pembuluh angkut) pada batang bertipe kolateral terbuka (antara xylem dan floem terdapat kambium) dan tersusun melingkar dengan kedudukan xilem disebelah dalam dan floem di sebelah luarnya. Sementara pada berkas vaskuler akarnya bertipe radila atau letak xilem dan floem bergantian menurut jari-jari lingkaran.
3. Batang dan akar mempunyai kambium  sehingga dapat terjadi pertumbuhan sekunder dan tentunya akan tumbuh membesar.


4. Berakar tunggang dan bercabang-cabang dengan ruas batang yang tidak jelas.
                           Tidak mempunyai pelindung ujung akar (kaleoriza) dan pelindung ujung batang (kaleoptil)

5. Bagian bunga terdiri atas kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari tersebut berjumlah 4 dan 5 atau kelipatannya.kadang-kadang mereka ditemukan dalam kelipatan satu digit.
Menurut Campbell (2003), Ada Beberapa famili Magnoliopsida adalah sebagai berikut:
1.    Magnoliacae, beranggotakan jenis – jenis yang relatif primitip, yang mampu bertahan hidup dari zaman dahulu. Beranggotakan sekitar 100 spesies dalam 10 genus. Contohnya Magnolia grandiflora (cempaka putih).
2.    Cruciferae tumbuhan familia beranggotakan sekitar 300 jenis yang tersebar luas diseluruh dunia, meruapkan herbal semusim 2 musim, atau tahunan. Cruciferae banyak ditanam sebagai sayuran. Contohnya Brassica oleracea (kubis).
3.    Compositae merupakan familia terbesar dari tumbuhan bunga, yaitu memiliki sekitar 20.000 jenis yang kebanykanya berupa herba semusim atau tahunan. Cruciferae bunganya kecil dan sangat rapat, berkelompok membentuk kepala yang padat. Contohnya Lactuca sativa (selada).
4.    Leguminosae merupakan salah satu familia yang terbesar,mencakup 500 genus dan lebih dari 12.000 jenis. Tumbuhan Leguminosae ditanam sebagai sumber pangan, tanaman hias, sumber kayu, dan ada yang dimanfaatkan kandungan biji atau resinnya. Beberapa jenis hidup sebagai gulma Contohnya Caesalpinia pulcherrima (kembang merak).
5.    Solamaceae beranggotakan sekitar 2.000mjenis, ada yang berupa pohon, perdu, dan herba. Bunganya berbentuk terompet, banyak  diantaranya merupakan tanaman budidaya yang penting. Contohnya Solanum tuberosum (kentang).

6.    Rosaceae merupakan familia yang terdiri dari sekitar 300 jenis. Struktur bunganya sangat beragam, memiliki kelopak dan mahkota berjumlah lima dengan banyak sekali benang sari. Semua  bagian bunga menempel pada tepi tabung bunga. Banyak ditanam untuk menghasilkan buah dan sebagai tanaman hias. Contohnya Rosa hybrida (mawar)
C.      Klasifikasi Magnoliopsidae
   Menurut Tjitrosoepomo (2010),  klasifikasi Magnoliopsida terdiri dari 6 anak kelas yaitu anak kelas Magnolidae, Hemamelidjae, Caryophylidae, Dillenidae, Rosidae, Asteridae.

1.                   Subkelas Magnoliidae
Terdiri dari 8 bangsa, 39 suku dan sekitar 11.000 jenis merupakan tumbuhan berkeping biji 2 yang mempunyai 1 atau beberapa sifat premitiv. Munculnya kira – kira 122 tahun yang lalu pada preiode kretaseus bawah. Bunga umumnya mempunyai beberapa tepal, sering terdiferensiasi menjadi sepal dan tepal, teteapi kadang – kadang atetal stamenn banyak dan matang dalam pola santripretal pollen binucleate dan mono culcate gymnoecium apokard dengan ovul bitegmic dan crassinucellate. Magnoliales adalah bangsa terbesar, semua suku dalam anak kelas ini mempunyai biji dengan endosperm, kecuali suku lauraceae. Anak kelas Magnolidae mempunyai senyawa – senyawa kimi untuk pertahanan diri, sebagian besar taksa menghasilkan alkoloid isoquinolin.

2.    Subkelas Hamamelidae
 Terdiri dari 11 bangsa, 24 suku dan kira –kira 3.400 jenis merupakan anak kelas terkecil dalam magnoliopsida. Muncul sekiatr 100 juta tahun yang lalu pada preiode kretasus bawah dan ditandai oleh karakter seperti penyerbukan oleh angin dan bunga yang terduksi, sering unisexual. Umumnya beberapa tumbuhan berkayu kecuali beberapa taksa dari bangsa urticales dan anggota dari suku – suku biasanya jumlahnya relatif sedikit. Pada kelompok yang telah maju bunganya tersusun dalam pembungaan spika, perhiasan bunga tidak ada atau tidak berkembang.

3.    Subkelas Caryophyllidae
Terdiri dari  3 bangsa, 24 suku, dan kiria – kira 1000 jenis. Umumnya berupa herbal beberapa tumbuhan sukulen dan halofit. Dari catatan fosil diketahui bahwa caryophyllidae mulai muncul sekitar 77 juta tahun yang lalu.perhiasan bunga secara morfologi kompleks dan beragam.

4.    Subkelas Dilleniidae
 Terdiri dari 13 bangsa, 78 suku, dan sekitar 25.000 jenis. Anak kelas ini mempunyai gynoecium yang sinkart kecualim ada bangsa dilleniales  yang apokard. Tamen masak secara centrifugal dengan pollen yang binukleat kecuali pada suku cruciferae yang trinukleat. Ovul untegnic atau bitegnic dengan endosperm yang crassinucellate sampai tenuinucellate.

5.    Subkelas Rosidae
Terdiri dari 18 bangsa 49 suku dan sekitar 56.000 jenis. Merupakan anak kelas terbesar ke dua dalam Magnoliopsida. Sekitar sepertiga dari jumlah jenisnya termasuk dalam suku astereceae (compositae). Bunga sympetal, jarang sekali apetal polypetal. Stemen sedikit, berselingan dengan petal. Gynoecium biasanya dengan 2 carpel dengan ovul yang untegmic dan tenuinucellate. Astreridae merupakan anak kelas.


6.    Subkelas Asteridae
Terdiri dari 11 bangsa, 49 suku dan sekitar 56.000 jenis. Merupakan anak kelas terbesar kedua dalam Magnoliopsida. Sekitar sepertiga  dari jumlah jenisnya termasuk dalam suku Asteridae (Compositae). Bunga sympetal. Stamen sedikit, berselingan dengan petal. Gynoecium biasanya dengan 2 carpel dengan ovul yang unitegmic dan tetuinucellate. Asteridae merupakan anak kelas dari Magnoliopsida yang paling maju evolusi dan bukti – bukti sekarang mempekuat dugaan bahwa Asteridae diturunkan dari garis Rosidae.

D. Magnolidae
1.Pengertian Magnoliidae
                    Magnoliidae adalah sekelompok tumbuhan bebunga yang mencangkup sekitar 9,000 jenis tumbuhan berciri sama memiliki bunga trimer (simetri tiga),serbuk sari dengan satu pori dan urat daun yang biasanya bercabang, Kedalam kelompok penting ini termasuk magnolia,cempaka,pala,kulit manis,apokat,lada,serta kemukus(campell,2005)
Perdu atau pohon menghasilkan proantosianindan alkalodid utama dari tipe Benzil isoquinolin atau aforfin sering mengakumlasi silika terutama terutama pada dinding sel dari epidermis dau,kristal-kristal kecil kalsium oksalat sering terdapat pada parenkim,terdapat sel-sel minyak atsiri terutama pada parenkim daun,daun tunggal tersebar stifula atau mudah jatuh dan meninggali bekas pada bukul(
Subkelas Magnoliidae memiliki karakteristik yang sangat beragam,misalnya habitusnya mulai dari pohon atau tumbuhan berkayu sampai herba perhiasan bunga ada yang berupa perigonium,ada yang bisa dibedakan antara sapal dan petal,ada juga yang bunganya tereduksi dan tidak memiliki  perhiasan bunga akan tetapi subkelas magnoliidae ini mempunyai beberapa karakteristik yang menunjukan keprimitifan yaitu umumnya polanya termasuk uniaperture,gynoeciumnya apocarpus dan berstamen banya dalam rangkaian sentripetal(

2. Klasifikasi Magnolidae
Subkelas Magnolidae terdiri dari 4 ordo dan jumlaj anggotanya kurang lebih 12.000 spesies. Kedelapan ordo tersebut diantarnya Magnolialaes, Laurales, Piperales, Aristolochiales, Illiclales, Nymphales, Ranunculales, dan Papverales.
a.    OrdoMagnoliales
Tumbuhan berkayu,habitusnya pohon dan atau perdu, dengan daun – daun tunggal yang dudukanya tersebar, tanpa atau dengan daun penumpu,kadang – kadang dengan daun penumpu yang besar, serta pertulangan daun yang m9enyirip. Bunga banci atau berkelamin tunggal, aktinomorf, kebanyakan mempunyai hiasan bunga yang jelas dapat dibedakan anta kelopak dan mahkotanya.

Klasifikasi
Kingdom      : Plantae
Divisi                       : Magnoliophyta
Kelas                        : Magnoliopsida
Ordo                        : Magnoliales
Famili                       : Magnoliaceae
Genus                       : Mhicelia
Spesies         : Mhicelia champaca

b.    OrdoLaurales
Subkelas ini meliputi tumbuh- tumbuhan berkayu, habitus berupa pohon atau perdu yang aromatik, dengan daun- daun tunggal yang duduknya tersebar, kadang- kadang berhadapan, tidak mempunyai daun penumpu. Bunga banci atau berkelamin tunggal, dengan tenda bunga berbilangan 2 sampai 5.
               Klasifikasi
               Kingdom         : Plantae
               Divisi               : Magnoliophyta
               Kelas               : Magnoliopsida
               Ordo                : Laurales
               Famili              : Lauraceae
               Genus              : Persea
               Spesies            : Persea americana



c.    OrdoPiperales
Tumbuhan yang berkayu sering kali memanjat dengan batang berbuku daun tunggal yang dudukanya tersebar atau berkarang dengan atau tanpa daun – daun penumpu, dan biasanya daun berbentuk jantung
Klasifikasi
   Kingdom         : Plantae
   Divisi               : Magnoliophyta
   Kelas               : Magnoliopsida
   Ordo                : Piperales
   Famili              : Ptreraceae
   Genus              : Piper
   Spesies            : Piper betle L.

d.      Ordo Aristolochiales
(1)   Family Aristolochiaceae
Aristolochiaceae adalah tumbuhan atau semak, memanjat atau merayap, jarang mencapai ukuran pohon.
Contoh : bunga angsa ( Aristolochia californica)

Klasifikasi
Kingdom            : Plantae
Divisi                 : Magnoliophyta
Kelas                  : Magnoliopsida
Ordo                  : Aristolochiales
Famili                 : Aristolochiaceae
Genus                 : Aristolochia
Spesies   : Aristolochia californica
(2)   Family Rafflesiaceae
Contoh : Bunga bangkai (Rafflesia arnoldii)

Klasifikasi
Kingdom      : Plantae
Divisi                        : Magnoliophyta
Kelas             : Magnoliopsida
Ordo             : Aristolochiales
Famili                        : Rafflesiaceae
Genus                       : Rafflesia
Spesies          : Rafflesia arnoldii

e.  Ordo Illiciales
Tumbuhan Perdu atau pohon kecil yang aromatis.
(1)   Family Illiciaceae
Contoh : Bunga lawang (Illicium verum)
Klasifikasi
Kingdom            : Plantae
Divisi     : Magnoliophyta
Kelas      : Magnoliopsida
Ordo      : Illiciales
Famili     : Illiciaceae
Genus     : Illicium
Spesies   : Illicium verum


f.  Ordo Ranunculales
(1)   Family Menispermaceae
     Tumbuhan ini Umumnya liana atau herba, Biasanya mengandung sesquiterpenoid dan diterpenoid yang sangat pahit dan beracun.
  Contoh : Bratawali (Tinospora crispa)

Klasifikasi
Kingdom    : Plantae
Divisi                      : Magnoliophyta
Kelas                       : Magnoliopsida
Ordo                       : Ranunculales
Famili          : Menispermaceae
Genus         : Tinospora
Spesies        : Tinospora crispa

g. Ordo Nymphales
(1)   Family Nymphaceae
   Famili ini termasuk kedalam tumbuhan air yang bergetah. Biasanya terapung diair dan memiliki daun tunggal.

Klasifikasi
Kingdom            : Plantae
Divisi     : Magnoliophyta
Kelas      : Magnoliopsida
Ordo      : Nymphales
Famili     : Nymphaceae
Genus     : Nymphaea
Spesies   : Nymphaea alba

h. Ordo Papaverales
(1)   Family Papaveraceae
   Merupakan tanaman herba yang mengandung alkaloida. Famili ini termasuk  tanaman hias.
Contoh : Opium poppy (Papaver somniferum)
              
Klasifikasi
Kingdom            : Plantae
Divisi     : Magnoliophyta
Kelas      : Magnoliopsida
Order     : Papaverales
Family    : Papaveraceae
Genus     : Papaver
Species   : Papaver somniferu

E. Diileniidae
                 1. Pengertian diileniidae
   Diileniidae adalah pohon perdu atau liana biasnya mengandung falvonol mirisetin yang jarang pada magnoliidae bertangin biasanya dengan asam allagat dan proantosianin,tanpa sel-sel minyak atsiri dan kebanyakan tanpa alkoloid,,daun tunggal,tersebar,jarang berhadapan stipula tidak ada atau seperti sayap menempel pada petiolus. Bunga tunggal atau dalam simosa atau resemus,kuning atau putih biseksual sepalima,imbrikatus,persisten,fetalima,imbrikatus,cepat jatuh stamen banyak ginaesium dengan ofarium superus,beberapa sampai banyak  karvel,ruang banyak,ovul,lebih 1-1 lebih tiap karvel,ruang banyak ovul satu sampai satu lebih tiap karvel buah baka atau folikolus biji dengan endosprem. Ini terdiri dari marga dengan satu jenis terdiri dari daerah tropis dan subtropis.

2. Klasifikasi Diileniidae
Menurut Campbell (2003), Klasifikasi dari Diilimiidae dibagi menjadi enam subordo yaitu sebagai berikut:
a.    Ordo Diileniales
Karakteristik secara umum yang dimiliki oleh ordo diileniales yaitu karpel yang ada kebanyakan terlihat jelas memiliki stamen banyak, memiliki ovulum yang bitegnic, dan endosperm berkembang baik disisi lain diilinicae tidak mirip salah satu dari keluarga magnolidae dan mereka hanya diturunkan dari magnolidae seranghkaian fitur kimia.
Karakteristik dari ordo ini yaitu memiliki habitus pohon, semak, liana, atau perdu atau setengah perdu, perbungaan tunggal, benang sari lebih banyak atau kurang banyak, tapi kadang- kadang sedikit atau bahkan hanya satu, ginesium beberapa atau kadang – kadang banyak sampai 20. Contonya Dilenia indica.

b.    Ordo Theales
Ordo ini adalah ordo yang memiliki spal imbricatus, memiliki filamen yang jelas atau membentuk kelompok ciri – ciri umumnya yaitu tumbuhan berakayu, daun tunggal bertepi pada umumnya bergerigi, tanpa stipula, letak tersebar bunga disexualis atctinomorf. Stamen banyak kadang berkelompok, pistilum satu, ovarium superum, ruang 3-5 stilus 1-2, stigma 2-10. Contonya Camelia sinensis (teh).


c.    Ordo marfales
Tumbuhan berkayu beruapa pardu atau berpohon, daun tunggal dengan stifula letak tersebar dengan stifula letak tersebar. Bunga pada umumnya actinomorf bisexualis dengan clyx pentamer, corolla pentamert contortus stamen banyak monadelphus atau pollyadelphus. Ovarium superum beruang dua banyak dengan satu ovulum tiap ruangnya.
Karakteristiknya habitus perdu atau pohon, dengan rambut bintang daun tunggal, palminervis sering mempunyai nectarium dibagian bawah daun, letak tersebar bunga tunggal axillaris, bisexualis atau unisexualis atctinomorf.

d.   Ordo Nepenthales
Ordo ini merupakan salah tau bangas atau ordo anggota tumbuhan yang berbunga termasuk dalam anak kelas bilinidae, kelas magnoliopsida, menurut sistem klasifikasi cronquist (1981).Karakteristik ada tiga suku yang termasuk didalamnya sarraceniacae, nepenthacae, dan  groseracaecea. Dalam sistem klasifikasi APG II (2003) dan modifikasi lanjutanya, yang berdasarkan filogeni dan sekarang mulai luas digunakan, kelompok ini tidak digunakan lagi.

e.    Ordo violales
Ordo ini merupakan ordo yang tergolong sudah maju dari beberapa ordo yang telah di bahas dari sebelumnya, ordo ini terdbagi atas beberapa tingkat kemajuannya sebab terdapat beberapa kriteria maju yang dimlikinya berdasarkan hasil pengamatan terhadap tanaman yang mewakili ordo ini yaitu tanaman pasissiplora edulis kriteria termaju yang dimiliknya antara lain habitus berupa liana, habitus ini dianggap maju setalah semak, perdu dan pohon, pertulangan daun actinodromous, jenis daun tunggal berbagi.
Karakteristiknya tumbuhan basah atau berkayu, sering pula memanjat dengan sulur pada ketiak daun,batang kadag bersayap daun tunggal, letak tersebar ada nectarium bunga tunggal actinomorf bisexualis, dengna receptaculum yang khas dengan mempunyai penghubung.

f.     Ordo capparales
Ordo ini merupakan tumbuhan basah dengan daun tunggal yang letaknya tersebar, sebagian besar tanpa stipula. Bunganya bisexualis, actimmorf atau zigomorf. Perianthium 2-4 mer stamen banyak tepal atau lebih. Pissitilum syncartes dengan placenta parietaris. Adanya septum spurium menyebabkan jumlah ruang menjadi banyak.








BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Dari hasil makalah yang diamati ciri dikotyledonae yaitu tumbuhan yang berkeping dua atau memiliki dua daun lembaga akar tungang, bantang kerucut panjang, bercabang dan berkambium daun tunggal majemeuk tulang daun menyirip atau menjari, dan bagian bunga kelipatan dua atau empat atau lima. Memliki kambium sehingga dapat mengalami pertuumbuhan melebar xilem- xilem dan floem tersusun dalam lingkaran
B.     Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kita sempurna , kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail lagi dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan









Tidak ada komentar:

Posting Komentar