BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dikehidupan sehari – hari sering kita jumpai beragam
jenis tumbuhan yang mana bila kita amati
memiliki ciri tersendiri. Ciri tersebut yang berbeda – beda pada setiap
tumbuhan akan dijadikan salah satu cara untuk mengelompokan tumbuhan tersebut
ke dalam golong – golongan sendiri. Ilmu taksonomi tumbuhan merupakan ilmu yang
mengkanji mengenai pengelompokan yang ada dialam ini(Sudarsono, 2005).
Sebagaimana yang kita sama – sama ketahui bahwa
disipio spermatophyta dikelompokan menjadi subdipisio gymnospermae dan
angyospermae. Pada subdipisio angiospermae ini dibagi menjadi dua kelas, yaitu
monokotiledon dan dikotiledon.Berhubungmateri mengenai tumbuhan gymnospermae
dan angyospermae untuk kelas monokotiledon sudah kita bahas pada pertemuan –
pertemuan sebelumnya, maka untuk makala yang akan disajikan kali ini akan
dibahas mengenai tumbuhan angyospermae pada kelas dikotiledon(Tjitrosoepomo,2010).
Tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji
dua atau dikotil adalah kelas tanaman berbunga yang memiliki karakteristik
memiliki karakteristik memilki sepasang daun lembaga atau kotilodon daun
lembaga ini terbentuk dari tahap benih – benih sebagian besar anggota mudah
terbelah dua. Klasik, tanaman berbunga dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu
tanaman dua biji dan berlari tumbuhan berbiji tunggal atau monokotil(Bangun,2002).
Dikotilodon merupukan kelompok tumbuhan yang
mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga dan ujung akar serta pucuk lembaga
yang tidak mempunyai pelindung yang khusus, serta masih banyak ciri – ciri
lainnya yang akan diuraikan dalam makalah ini(Putri,2009).
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan pengertian Magnoliidae?
2.Apa
perbandingan ciri-ciri Magnoliidae dan Dileniidae?
3. Bagaimana klasifikasi Magnoliidae?
C.TUJUAN PENULISAN
1.
Untuk pengertian dari Magnoliidae
2. Memahami ciri-ciri perbedaan dari Magnolidae dan Dilendae
3. Untuk memahami perbandingan klasifikasi
Magnolidae dan dilendae
D. MANFAAT PENULISAN
1.
Agar lebih memahami ciri-ciri Magnolidae dan Dilleniidae
2. Agar lebih memahami klasifikasi
Magnolidae dan Dilleniidae
3.Agar mengetahui setiap famili dari
Magnolidae dan Dilleniidae
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Magnoliopsida
1. Magnoliopsida
atau tumbuhan berbiji belah (tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil) adalah
segolongan tumbuhan berbunga yang memiliki ciri khas yang sama dan memiliki
sepasang daun lembaga (dikotiledon) daun lembaga ini terbentuk sejak dalam
tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat mudah terbelah dua.
Secara klasik, tumbuhan berbunga
dibedakan menjadi dua kelompok besar, yaitu tumbuhan berkeping biji dua dan
tumbuhan berkeping biji tunggal atatu berkeping dua
1. Tumbuhan berkeping dua (Dicotyledonae)
Contoh : Mangga (Mangifera indica L)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili :
Anacardiacea
Genus :
Mangifera
Spesies :
Mamgifera indica L
2.
Tumbuhan berkeping satu
(Monocotyledonae)
Contoh : Jagung
(Zea mays)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Commelinids
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea
mays
Sejumlah
sistem klasifikasi tumbuhan yang berpengaruh, seperti sistem Takhjan dan sistem
Cronquist mengakui kelompok ini sebagai takson dan menamakannya kelas
Magnoliopsida. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran aceae dalam nama
Magnoliaceae dangan akhiran opsida. Kelas magnoliopsida dipakai dengan nama
takson bagi semua tumbuhan berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama
yang dipakai untuk menggantikan nama yang dipakai sistem klasifikasi yang lebih
lama, kelas Dycotyledoneae atau kelas tumbuhan berdaun lembaga dua atau
tumbuhan dikotil(Proseanet,2013).
Magnoliopsida
atau tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae) merupakan tumbuhan berbiji
tetutup yang termasuk kedalam divisi magnolyphyta. Bakal biji tumbuhan
angiospermae terletak didalam daun buah, sehingga tidak kelihatan dari luar
tumbuhan angiospermae sering ditemui saat ini meliputi sekitar 235.000 spesies
tumbuhan berbunga. Sebagian besar makanan yang sering kita konsumsi juga
berasal dari tumbuhan yang berupah akar misalnya wortel, kangkung, buah-buhan
seperti apel, mangga, pisang , pepaya serta biji-bijian dari kelompok tumbuhan
Leguminosae dam Graminae(Anonim,2013).
B. Ciri
– Ciri Magnoliopsida
Menurut campell (2003), ciri-ciri tumbuhan
Magnoliopsida atau diotil adalah sebagai berikut:
1.
Keping biji berbelah dua
2.
Berkas vaskuler (pembuluh angkut) pada
batang bertipe kolateral terbuka (antara xylem dan floem terdapat kambium) dan
tersusun melingkar dengan kedudukan xilem disebelah dalam dan floem di sebelah
luarnya. Sementara pada berkas vaskuler akarnya bertipe radila atau letak xilem
dan floem bergantian menurut jari-jari lingkaran.
3.
Batang dan akar mempunyai kambium sehingga dapat terjadi pertumbuhan sekunder
dan tentunya akan tumbuh membesar.
4.
Berakar tunggang dan bercabang-cabang
dengan ruas batang yang tidak jelas.
Tidak
mempunyai pelindung ujung akar (kaleoriza) dan pelindung ujung batang
(kaleoptil)
5.
Bagian bunga terdiri atas kelopak bunga,
mahkota bunga, benang sari tersebut berjumlah 4 dan 5 atau
kelipatannya.kadang-kadang mereka ditemukan dalam kelipatan satu digit.
Menurut Campbell (2003), Ada Beberapa
famili Magnoliopsida adalah sebagai berikut:
1. Magnoliacae,
beranggotakan jenis – jenis yang relatif primitip, yang mampu bertahan hidup
dari zaman dahulu. Beranggotakan sekitar 100 spesies dalam 10 genus. Contohnya Magnolia grandiflora (cempaka putih).
2. Cruciferae
tumbuhan familia beranggotakan sekitar 300 jenis yang tersebar luas diseluruh
dunia, meruapkan herbal semusim 2 musim, atau tahunan. Cruciferae banyak
ditanam sebagai sayuran. Contohnya Brassica
oleracea (kubis).
3. Compositae
merupakan familia terbesar dari tumbuhan bunga, yaitu memiliki sekitar 20.000
jenis yang kebanykanya berupa herba semusim atau tahunan. Cruciferae bunganya
kecil dan sangat rapat, berkelompok membentuk kepala yang padat. Contohnya Lactuca sativa (selada).
4. Leguminosae
merupakan salah satu familia yang terbesar,mencakup 500 genus dan lebih dari
12.000 jenis. Tumbuhan Leguminosae ditanam sebagai sumber pangan, tanaman hias,
sumber kayu, dan ada yang dimanfaatkan kandungan biji atau resinnya. Beberapa
jenis hidup sebagai gulma Contohnya Caesalpinia
pulcherrima (kembang merak).
5. Solamaceae
beranggotakan sekitar 2.000mjenis, ada yang berupa pohon, perdu, dan herba.
Bunganya berbentuk terompet, banyak
diantaranya merupakan tanaman budidaya yang penting. Contohnya Solanum tuberosum (kentang).
6. Rosaceae
merupakan familia yang terdiri dari sekitar 300 jenis. Struktur bunganya sangat
beragam, memiliki kelopak dan mahkota berjumlah lima dengan banyak sekali
benang sari. Semua bagian bunga menempel
pada tepi tabung bunga. Banyak ditanam untuk menghasilkan buah dan sebagai
tanaman hias. Contohnya Rosa hybrida (mawar)
C.
Klasifikasi
Magnoliopsidae
Menurut Tjitrosoepomo (2010),
klasifikasi Magnoliopsida terdiri dari 6 anak kelas yaitu anak kelas
Magnolidae, Hemamelidjae, Caryophylidae, Dillenidae, Rosidae, Asteridae.
1.
Subkelas Magnoliidae
Terdiri
dari 8 bangsa, 39 suku dan sekitar 11.000 jenis merupakan tumbuhan berkeping
biji 2 yang mempunyai 1 atau beberapa sifat premitiv. Munculnya kira – kira 122
tahun yang lalu pada preiode kretaseus bawah. Bunga umumnya mempunyai beberapa
tepal, sering terdiferensiasi menjadi sepal dan tepal, teteapi kadang – kadang
atetal stamenn banyak dan matang dalam pola santripretal pollen binucleate dan
mono culcate gymnoecium apokard dengan ovul bitegmic dan crassinucellate.
Magnoliales adalah bangsa terbesar, semua suku dalam anak kelas ini mempunyai
biji dengan endosperm, kecuali suku lauraceae. Anak kelas Magnolidae mempunyai
senyawa – senyawa kimi untuk pertahanan diri, sebagian besar taksa menghasilkan
alkoloid isoquinolin.
2. Subkelas
Hamamelidae
Terdiri dari 11 bangsa, 24 suku dan kira –kira
3.400 jenis merupakan anak kelas terkecil dalam magnoliopsida. Muncul sekiatr
100 juta tahun yang lalu pada preiode kretasus bawah dan ditandai oleh karakter
seperti penyerbukan oleh angin dan bunga yang terduksi, sering unisexual.
Umumnya beberapa tumbuhan berkayu kecuali beberapa taksa dari bangsa urticales
dan anggota dari suku – suku biasanya jumlahnya relatif sedikit. Pada kelompok
yang telah maju bunganya tersusun dalam pembungaan spika, perhiasan bunga tidak
ada atau tidak berkembang.
3. Subkelas
Caryophyllidae
Terdiri
dari 3 bangsa, 24 suku, dan kiria – kira
1000 jenis. Umumnya berupa herbal beberapa tumbuhan sukulen dan halofit. Dari
catatan fosil diketahui bahwa caryophyllidae mulai muncul sekitar 77 juta tahun
yang lalu.perhiasan bunga secara morfologi kompleks dan beragam.
4. Subkelas
Dilleniidae
Terdiri dari
13 bangsa, 78 suku, dan sekitar 25.000 jenis. Anak kelas ini mempunyai
gynoecium yang sinkart kecualim ada bangsa dilleniales yang apokard. Tamen masak secara centrifugal
dengan pollen yang binukleat kecuali pada suku cruciferae yang trinukleat. Ovul
untegnic atau bitegnic dengan endosperm yang crassinucellate sampai
tenuinucellate.
5. Subkelas
Rosidae
Terdiri
dari 18 bangsa 49 suku dan sekitar 56.000 jenis. Merupakan anak kelas terbesar
ke dua dalam Magnoliopsida. Sekitar sepertiga dari jumlah jenisnya termasuk
dalam suku astereceae (compositae). Bunga sympetal, jarang sekali apetal
polypetal. Stemen sedikit, berselingan dengan petal. Gynoecium biasanya dengan
2 carpel dengan ovul yang untegmic dan tenuinucellate. Astreridae merupakan
anak kelas.
6. Subkelas
Asteridae
Terdiri dari 11 bangsa, 49 suku dan sekitar 56.000
jenis. Merupakan anak kelas terbesar kedua dalam Magnoliopsida. Sekitar sepertiga dari jumlah jenisnya termasuk dalam suku
Asteridae (Compositae). Bunga sympetal. Stamen sedikit, berselingan dengan
petal. Gynoecium biasanya dengan 2 carpel dengan ovul yang unitegmic dan
tetuinucellate. Asteridae merupakan anak kelas dari Magnoliopsida yang paling
maju evolusi dan bukti – bukti sekarang mempekuat dugaan bahwa Asteridae
diturunkan dari garis Rosidae.
D.
Magnolidae
1.Pengertian
Magnoliidae
Magnoliidae
adalah sekelompok tumbuhan bebunga yang mencangkup sekitar 9,000 jenis tumbuhan
berciri sama memiliki bunga trimer (simetri tiga),serbuk sari dengan satu pori
dan urat daun yang biasanya bercabang, Kedalam kelompok penting ini termasuk
magnolia,cempaka,pala,kulit manis,apokat,lada,serta kemukus(campell,2005)
Perdu atau pohon menghasilkan proantosianindan
alkalodid utama dari tipe Benzil isoquinolin atau aforfin sering mengakumlasi
silika terutama terutama pada dinding sel dari epidermis dau,kristal-kristal
kecil kalsium oksalat sering terdapat pada parenkim,terdapat sel-sel minyak
atsiri terutama pada parenkim daun,daun tunggal tersebar stifula atau mudah
jatuh dan meninggali bekas pada bukul(
Subkelas Magnoliidae memiliki karakteristik yang
sangat beragam,misalnya habitusnya mulai dari pohon atau tumbuhan berkayu sampai
herba perhiasan bunga ada yang berupa perigonium,ada yang bisa dibedakan antara
sapal dan petal,ada juga yang bunganya tereduksi dan tidak memiliki perhiasan bunga akan tetapi subkelas
magnoliidae ini mempunyai beberapa karakteristik yang menunjukan keprimitifan
yaitu umumnya polanya termasuk uniaperture,gynoeciumnya apocarpus dan berstamen
banya dalam rangkaian sentripetal(
2. Klasifikasi Magnolidae
Subkelas Magnolidae terdiri dari 4 ordo dan jumlaj
anggotanya kurang lebih 12.000 spesies. Kedelapan ordo tersebut diantarnya
Magnolialaes, Laurales, Piperales, Aristolochiales, Illiclales, Nymphales,
Ranunculales, dan Papverales.
a. OrdoMagnoliales
Tumbuhan
berkayu,habitusnya pohon dan atau perdu, dengan daun – daun tunggal yang
dudukanya tersebar, tanpa atau dengan daun penumpu,kadang – kadang dengan daun
penumpu yang besar, serta pertulangan daun yang m9enyirip. Bunga banci atau
berkelamin tunggal, aktinomorf, kebanyakan mempunyai hiasan bunga yang jelas
dapat dibedakan anta kelopak dan mahkotanya.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Magnoliales
Famili : Magnoliaceae
Genus : Mhicelia
Spesies : Mhicelia
champaca
b. OrdoLaurales
Subkelas ini meliputi tumbuh-
tumbuhan berkayu, habitus berupa pohon atau perdu yang aromatik, dengan daun-
daun tunggal yang duduknya tersebar, kadang- kadang berhadapan, tidak mempunyai
daun penumpu. Bunga banci atau berkelamin tunggal, dengan tenda bunga
berbilangan 2 sampai 5.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Laurales
Famili : Lauraceae
Genus : Persea
Spesies : Persea americana
c. OrdoPiperales
Tumbuhan yang berkayu sering kali memanjat
dengan batang berbuku daun tunggal yang dudukanya tersebar atau berkarang
dengan atau tanpa daun – daun penumpu, dan biasanya daun berbentuk jantung
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Famili : Ptreraceae
Genus : Piper
Spesies : Piper betle L.
d.
Ordo Aristolochiales
(1)
Family Aristolochiaceae
Aristolochiaceae adalah tumbuhan
atau semak, memanjat atau merayap, jarang mencapai ukuran pohon.
Contoh : bunga angsa ( Aristolochia californica)
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Aristolochiales
Famili :
Aristolochiaceae
Genus :
Aristolochia
Spesies : Aristolochia
californica
(2) Family
Rafflesiaceae
Contoh : Bunga bangkai (Rafflesia
arnoldii)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Aristolochiales
Famili : Rafflesiaceae
Genus : Rafflesia
Spesies : Rafflesia arnoldii
e. Ordo Illiciales
Tumbuhan
Perdu atau pohon kecil yang aromatis.
(1) Family
Illiciaceae
Contoh : Bunga
lawang (Illicium verum)
Klasifikasi
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Illiciales
Famili :
Illiciaceae
Genus : Illicium
Spesies : Illicium verum
f.
Ordo Ranunculales
(1)
Family Menispermaceae
Tumbuhan ini Umumnya liana atau herba,
Biasanya mengandung sesquiterpenoid dan diterpenoid yang sangat pahit dan
beracun.
Contoh : Bratawali (Tinospora crispa)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ranunculales
Famili : Menispermaceae
Genus : Tinospora
Spesies : Tinospora
crispa
g.
Ordo Nymphales
(1)
Family Nymphaceae
Famili ini termasuk kedalam tumbuhan air yang
bergetah. Biasanya terapung diair dan memiliki daun tunggal.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Nymphales
Famili : Nymphaceae
Genus : Nymphaea
Spesies : Nymphaea
alba
h.
Ordo Papaverales
(1)
Family Papaveraceae
Merupakan tanaman herba yang mengandung
alkaloida. Famili ini termasuk tanaman
hias.
Contoh : Opium
poppy (Papaver somniferum)
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Order : Papaverales
Family : Papaveraceae
Genus : Papaver
Species : Papaver
somniferu
E.
Diileniidae
1.
Pengertian diileniidae
Diileniidae adalah pohon perdu atau liana
biasnya mengandung falvonol mirisetin yang jarang pada magnoliidae bertangin
biasanya dengan asam allagat dan proantosianin,tanpa sel-sel minyak atsiri dan
kebanyakan tanpa alkoloid,,daun tunggal,tersebar,jarang berhadapan stipula
tidak ada atau seperti sayap menempel pada petiolus. Bunga tunggal atau dalam
simosa atau resemus,kuning atau putih biseksual
sepalima,imbrikatus,persisten,fetalima,imbrikatus,cepat jatuh stamen banyak
ginaesium dengan ofarium superus,beberapa sampai banyak karvel,ruang banyak,ovul,lebih 1-1 lebih tiap
karvel,ruang banyak ovul satu sampai satu lebih tiap karvel buah baka atau
folikolus biji dengan endosprem. Ini terdiri dari marga dengan satu jenis
terdiri dari daerah tropis dan subtropis.
2. Klasifikasi
Diileniidae
Menurut Campbell
(2003), Klasifikasi dari Diilimiidae dibagi menjadi enam subordo yaitu sebagai
berikut:
a. Ordo
Diileniales
Karakteristik
secara umum yang dimiliki oleh ordo diileniales yaitu karpel yang ada
kebanyakan terlihat jelas memiliki stamen banyak, memiliki ovulum yang
bitegnic, dan endosperm berkembang baik disisi lain diilinicae tidak mirip
salah satu dari keluarga magnolidae dan mereka hanya diturunkan dari magnolidae
seranghkaian fitur kimia.
Karakteristik
dari ordo ini yaitu memiliki habitus pohon, semak, liana, atau perdu atau
setengah perdu, perbungaan tunggal, benang sari lebih banyak atau kurang
banyak, tapi kadang- kadang sedikit atau bahkan hanya satu, ginesium beberapa
atau kadang – kadang banyak sampai 20. Contonya Dilenia indica.
b. Ordo
Theales
Ordo
ini adalah ordo yang memiliki spal imbricatus, memiliki filamen yang jelas atau
membentuk kelompok ciri – ciri umumnya yaitu tumbuhan berakayu, daun tunggal
bertepi pada umumnya bergerigi, tanpa stipula, letak tersebar bunga disexualis
atctinomorf. Stamen banyak kadang berkelompok, pistilum satu, ovarium superum,
ruang 3-5 stilus 1-2, stigma 2-10. Contonya Camelia
sinensis (teh).
c. Ordo
marfales
Tumbuhan berkayu beruapa pardu atau berpohon, daun tunggal
dengan stifula letak tersebar dengan stifula letak tersebar. Bunga pada umumnya
actinomorf bisexualis dengan clyx pentamer, corolla pentamert contortus stamen
banyak monadelphus atau pollyadelphus. Ovarium superum beruang dua banyak
dengan satu ovulum tiap ruangnya.
Karakteristiknya habitus perdu atau pohon, dengan
rambut bintang daun tunggal, palminervis sering mempunyai nectarium dibagian
bawah daun, letak tersebar bunga tunggal axillaris, bisexualis atau unisexualis
atctinomorf.
d. Ordo
Nepenthales
Ordo
ini merupakan salah tau bangas atau ordo anggota tumbuhan yang berbunga
termasuk dalam anak kelas bilinidae, kelas magnoliopsida, menurut sistem
klasifikasi cronquist (1981).Karakteristik ada tiga suku yang termasuk
didalamnya sarraceniacae, nepenthacae, dan
groseracaecea. Dalam sistem klasifikasi APG II (2003) dan modifikasi
lanjutanya, yang berdasarkan filogeni dan sekarang mulai luas digunakan,
kelompok ini tidak digunakan lagi.
e. Ordo
violales
Ordo
ini merupakan ordo yang tergolong sudah maju dari beberapa ordo yang telah di
bahas dari sebelumnya, ordo ini terdbagi atas beberapa tingkat kemajuannya
sebab terdapat beberapa kriteria maju yang dimlikinya berdasarkan hasil
pengamatan terhadap tanaman yang mewakili ordo ini yaitu tanaman pasissiplora
edulis kriteria termaju yang dimiliknya antara lain habitus berupa liana,
habitus ini dianggap maju setalah semak, perdu dan pohon, pertulangan daun
actinodromous, jenis daun tunggal berbagi.
Karakteristiknya
tumbuhan basah atau berkayu, sering pula memanjat dengan sulur pada ketiak
daun,batang kadag bersayap daun tunggal, letak tersebar ada nectarium bunga
tunggal actinomorf bisexualis, dengna receptaculum yang khas dengan mempunyai
penghubung.
f. Ordo
capparales
Ordo
ini merupakan tumbuhan basah dengan daun tunggal yang letaknya tersebar,
sebagian besar tanpa stipula. Bunganya bisexualis, actimmorf atau zigomorf.
Perianthium 2-4 mer stamen banyak tepal atau lebih. Pissitilum syncartes dengan
placenta parietaris. Adanya septum spurium menyebabkan jumlah ruang menjadi
banyak.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari
hasil makalah yang diamati ciri dikotyledonae yaitu tumbuhan yang berkeping dua
atau memiliki dua daun lembaga akar tungang, bantang kerucut panjang, bercabang
dan berkambium daun tunggal majemeuk tulang daun menyirip atau menjari, dan
bagian bunga kelipatan dua atau empat atau lima. Memliki kambium sehingga dapat
mengalami pertuumbuhan melebar xilem- xilem dan floem tersusun dalam lingkaran
B.
Saran
Menyadari
bahwa penulis masih jauh dari kita sempurna , kedepannya penulis akan lebih
fokus dan detail lagi dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar