Halaman

Kamis, 17 Mei 2018

MAKALAH SECURITY SISTEM OPERASI





  MAKALAH
SECURITY SISTEM OPERASI


Disusun Oleh :
NAMA : AYU SUNDARI
NPM     : 1723005
KELAS : MI A REG A

DOSEN : Budi Kurniawan, M.Kom

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
AMIK “ AKMI “ BATURAJA

Tahun Ajaran 2017/2018










KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah SISTEM OPERASI.
Dengan ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi sempurnanya makalah ini. 
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.



                                                                                                Baturaja, 15 Mei 2018



                                                                                                Penyusun













BAB I
PENDAHULUAN

  A.     LATAR BELAKANG

            Dalam dunia komunikasi data global dan perkembangan teknologi informasi yang senantiasa berubah serta cepatnya perkembangan software, keamanan merupakan suatu isu yang sangat penting, baik itu keamanan fisik, keamanan data maupun keamanan aplikasi. Perlu kita sadari bahwa untuk mencapai suatu keamanan itu adalah suatu hal yang sangat mustahil, seperti yang ada dalam dunia nyata sekarang ini. Namun yang bisa kita lakukan adalah untuk mengurangi gangguan keamanan tersebut.
            Pada dasarnya seorang pengguna komputer sangat membutuhkan rasa kenyamanan ketika sedang mengoperasikannya.Berbicara mengenai keamanan sistem, ada dua hal yang sering diperdebatkan yaitu mengenai istilah keamanan dan proteksi. Proteksi biasanya menyangkut faktor -faktor internal sistem yang ada di dalam komputer. Sedangkan keamanan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal (lingkungan) di luar sistem dan faktor proteksi terhadap sumber daya sistem. Sistem operasi hanya satu porsi kecil dari seluruh perangkat lunak di suatu sistem. Tetapi karena peran sistem operasi mengendalikan pengaksesan ke sumber daya, dimana perangkat lunak lain meminta pengaksesan, maka sistem operasi menempati posisi yang penting dalam pengamanan sistem.

  B.     RUMUSAN MASALAH

1.                  Apa itu sistem operasi?
2.                  Bagaimana keamanan sistem operasi?
3.                  Apa saja aspek keamanan sistem operasi?
4.                  Apa saja milicious program sistem operasi?

  C.   TUJUAN
1.                  Untuk mengetahui apa itu sistem operasi.
2.                  Untuk mengetahui bagaimana keamanan pada sistem operasi.
3.                  Untuk mengetahui aspek keamanan sistem operasi.
4.                  Untuk mengetahui milicious program sistem operasi.

  D.     MANFAAT PENULISAN
Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai keamanan pada sistem operasi.










BAB II
PEMBAHASAN

            Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system) adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai jurik (daemon) untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program booting.Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya.
            Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

A.   KEAMANAN PADA SISTEM OPERASI

 
https://www.whitecloudsecurity.com/application-control-prevent-ransomware/


Keamanan pada system operasi merupakan kebutuhan yang sangat utama dan penting, bayangkan jika sebuah system operasi tidak dilengkapi dengan keamanan yang mumpuni,maka system operasi yang ada pada computer tersebut akan selalu mendapat serangan dari virus, spam, worm, dan lain-lain. Keamanan sistem operasi merupakan bagian masalah sistem komputer secara total tapi telah menjadi bagian yang meningkat kepetingannya. Pengamanan sistem operasi berati kecil jika setiap orang dapat berjalan melenggang diruang sistem komputer. Pengaman secara fisik dengan membatasi pengaksesan fisik secara langsung dengan fasilitas sistem komputer harus dilakukan juga.
            Keamanan sistem komputer adalah untuk menjamin sumber daya tidak digunakan atau dimodifikasi orang tak diotorisasi. Pengamanan termasuk masalah teknis, manajerial , legallitas , dan politis.
Keamanan sistem terbagi menjadi 3 yaitu :
1.                  Keamanan eksternal ( External security )
            Keamanan eksternal berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran atau kebanjiran.
2.                  Keamanan interface pemakai ( user interface security )
            Keamana interface pemakai berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diizinkan mengakses program dan data yang disimpan.
3.                  Keamanan internal ( Internal security )
            Keamanan internal berkaitan dengan pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk menjaga intergritas program dan data
Pada keamanan, terdapat 2 masalah penting, yaitu:
1.                  Kehilangan data dapat disebabkan oleh:
·         Bencana: kebakaran, banjir, gempa bumi, perang, kerusuhan, dll.
·         Kesalahan perangkat keras: tidak berfungsinya pemroses, disk/tape tidak terbaca, kesalahan program.
·         Kesalahan manusia: kesalahan memasukkan data, eksekusi program yang salah.
2.                  Penyusup, terdiri dari:
·         Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tidak diotorisasi.
·         Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak otorisasi.

            Keamanan system operasi dapat kita dapatkan dengan menggunakan protocol user, proaktif password, firewall, enkripsi yang mendukung, logging, mendeteksi penyusup, dan keamanan system file. User Datagram Protocol  salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi

            Ancaman-ancaman canggih terhadap sistem computer adalah program yang mengeksploitasi kelemahan sistem komputer. Ancaman-ancaman tersebut dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
      1. Program-program yang memerlukan program inang (host program)
      2. Program-program yang tidak memerlukan program inang. Program sendiri yang dapat dijadwalkan dan dijalnkan oleh sistem operasi.

            Program-program yang memerlukan inang, antara lain:
      1.  Logic Bomb, yaitu logic yang ditempelkan pada program computer agar memerikasa suatu kumpulan kondisi di sistem. Ketika kondisi-kondisi terpenuhi, logic mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak terotorisasi.
      2. Trapdoor, yaitu titik masuk tak terdokumentasi rahasia di suatu program untuk memberikan akses tanpa metode-metode otenfikasi normal.
     3.  Trojan Horse, yaitu rutin tak terdokumentasi rahasia ditempelkan salam satu program berguna ini biasanya berupa replica atau duplikat virus. Trojan dimasukkan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat Trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis.
     4.  Virus, yaitu kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopian dirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih. Program menginfeksi program-program lain dengan memodifikasi program-program tersebut. Modifikasi itu termasuk memasukkan kopian program virus yang kemudian dapat menginfeksi program-program lain.

Sedangkan yang termasuk program-program yang tidak memerlukan inang atau independent adalah:
     1. Bacteria, yaitu program yang mengkonsumsi sumber daya sistem dengan mereplikasi dirinya sendiri. Bacteria tidak secara eksplisit merusak file, bacteria bereproduksi secara eksponensial, mengakibatkan penolakan pengaksesan pemakai ke sumber daya.

     2. Worm, yaitu program yang dapat mereplikasi dirinya dan mengirim kopian-kopian dari computer ke computer lewat hubungan jaringan. Network worm menggunakan jaringan untuk menyebarkan dari sistem ke sistem lain. Sekali aktif di suatu sistem, network worm dapat berlaku seperti virus, bacteria atau Trojan horse atau melakukan sejumlah aksi menjengkelkan.



B.   ASPEK ASPEK KEAMANAN SISTEM OPERASI

 https://www.galitekno.com/2016/10/aspek-yang-meliputi-sistem-keamanan.html

            Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Keamanan komputer sendiri meliputi beberapa aspek , antara lain :
1. Privacy, adalah sesuatu yang bersifat rahasia(provate). Intinya adalah pencegahan agar informasi tersebut tidak diakses oleh orang yang tidak berhak. Contohnya adalah email atau file-file lain yang tidak boleh dibaca orang lain meskipun oleh administrator. Pencegahan yang mungkin dilakukan adalah dengan menggunakan teknologi enksripsi, jadi hanya pemilik informasi yang dapat mengetahui informasi yang sesungguhnya.

2. Confidentiality,  merupakan data yang diberikan ke pihak lain untuk tujuan khusus tetapi tetap dijaga penyebarannya. Contohnya data yang bersifat pribadi seperti : nama, alamat, no ktp, telpon dan sebagainya. Confidentiality akan terlihat apabila diminta untuk membuktikan kejahatan seseorang, apakah pemegang informasi akan memberikan infomasinya kepada orang yang memintanya atau menjaga klientnya.
       
3.  Integrity, penekanannya adalah sebuah informasi tidak boleh diubah kecuali oleh pemilik informasi. Terkadang data yang telah terenskripsipun tidak terjaga integritasnya karena ada kemungkinan chpertext dari enkripsi tersebut berubah. Contoh : Penyerangan Integritas ketika sebuah email dikirimkan ditengah jalan disadap dan diganti isinya, sehingga email yang sampai ketujuan sudah berubah.

        4. Autentication, ini akan dilakukan sewaktu user login dengan menggunakan nama user dan passwordnya, apakah cocok atau tidak, jika cocok diterima dan tidak akan ditolak. Ini biasanya berhubungan dengan hak akses seseorang, apakah dia pengakses yang sah atau tidak.

        5.     Availability, aspek ini berkaitan dengan apakah sebuah data tersedia saat dibutuhkan/diperlukan. Apabila sebuah data atau informasi terlalu ketat pengamanannya akan menyulitkan dalam akses data tersebut. Disamping itu akses yang lambat juga menghambat terpenuhnya aspe availability. Serangan yang sering dilakukan pada aspek ini adalah denial of service (DoS), yaitu penggagalan service sewaktu adanya permintaan data sehingga komputer tidak bisa melayaninya. Contoh lain dari denial of service ini adalah mengirimkan request yang berlebihan sehingga menyebabkan komputer tidak bisa lagi menampung beban tersebut dan akhirnya komputer down.

·         Langkah-langkah Keamanan Komputer

1.      Aset : “Perlindungan aset merupakan hal yg penting dan merupakan langkah awal dari berbagai implementasi keamanan komputer.”
2.      Analisa Resiko : “Identifikasi akan resiko yg mungkin terjadi, sebuah even yg potensial yg bisa mengakibatkan suatu sistem dirugikan.”
3.      Perlindungan : “Pada era jaringan, perlu dikwatirkan tentang keamanan dari sistem komp, baik PC atau yg terkoneksi dgn jaringan.
4.      Alat : “Tool yg digunakan pd PC memiliki peran penting dlm hal keamanan krn tool yg digunakan harus benar2 aman.”
5.      Prioritas : “perlindungan PC secara menyeluruh.”

·         Ancaman atau Serangan yang Sering Terjadi Pada Komputer

Memang salah satu serangan yang mungkin anda paling takuti adalah virus, namun perlu anda ketahui selain virus ada beberapa serangan/ancaman yang juga perlu anda waspadai terutama dari internet. Ancaman/serangan yang bisa terjadi terhadap komputer adalah sebagai berikut :
1.      Sniffing
            Pembacaan data yang bukan tujuannya ini dikenal sebagai sniff. Program Sniffer yang digunakan adalah Network Monitor dari Distinct Corporation. Program ini merupakan versi trial yang berumur 10 hari. Di dalam komunikasi TCP/IP atau yang menggunakan model komunikasi 7 layer OSI, sebuah komputer akan mengirim data dengan alamat komputer tujuan. Pada sebuah LAN dengan topologi bus atau star dengan menggunakan hub yang tidak dapat melakukan switch (hub tersebut melakukan broadcast), setiap komputer dalam jaringan tersebut menerima data tersebut. Standarnya hanya komputer dengan alamat yang bersesuaian dengan alamat tujuanlah yang akan mengambil data tersebut. Tetapi pada saat snif, komputer dengan alamat bukan alamat tujuan tetap mengambil data tersebut. Dengan adanya sniffer ini, maka usaha untuk melakukan kriptografi dalam database (dalam hal ini login user dan password) akan sia-sia saja.

2.      Spoofing
Teknik Spoofing adalah pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar network. Misalkan attacker mempunyai IP address 66.25.xx.xx ketika attacker melakukan serangan jenis ini maka network yang diserang akan menganggap IP attacker adalah bagian dari network-nya misal 192.xx.xx.x.

      3.      Finger Exploit
Awal penggunaan finger exploit adalah untuk sharing informasi di antara pengguna dalam sebuah jaringan. Namun seiring berkembangnya tingkat kejahatan dalam dunia komputer, banyak terjadi salah penggunaan dari tools ini, karena melalui tools ini sistem keamanan sangat minim bahkan tidak ada sama sekali.

      4.      Brute Force
Brute force adalah salah satu metode dalam penjebolan keamanan yang menggunakan password. Brute force adalah salah satu bagian dari password guessing, hanya saja bedanya adalah waktu yang dipakai dalam brute force lebih singkat dari password guessing karena metode brute force menggunakan beberapa tools cracking untuk mendapatkan password yang dicari.

5.      Password Cracking
            Password cracking adalah metoda untuk melawan perlindungan password yang dienkripsi yang berada di dalam system. Dengan anggapan bahwa atacker telah masuk kedalam system, ia bisa saja mengubah kekuasaannya didalam system dengan cara meng crack password file menggunakan metode brute-force dictionary attack (mencocokan kata-kata yang berada dalam kamus dengan kata-kata yang dienkripsi dalam file password). Keberhasilan menggunakan cara ini bergantung pada kecepatan prosesor dan program yang dimiliki oleh attacker. Cara yang terbaik untuk menghindari serangan jenis ini adalah dengan memonitor kewenangan akses pada file.

6.      VIRUS
            Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dengan program-program lainnya,yaitu virus dibuat untuk menulari program-program lainnya, mengubah, memanipulasinya bahkan sampai merusaknya.
Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :
1.      Kemampuan untuk mendapatkan informasi
2.      Kemampuan untuk memeriksa suatu file
3.      Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
4.      Kemampuan melakukan manipulasi
5.      Kemampuan untuk menyembunyikan diri.

·         Mencegah Terjadinya Serangan pada Komputer

Terdiri dari 4 faktor yang merupakan cara untuk mencegah terjadinya serangan atau kebocoran sistem :
1.      Desain sistem : desain sistem yang baik tidak meninggalkan celah-celah yang memungkinkan terjadinya penyusupan setelah sistem tersebut siap dijalankan.
2.      Aplikasi yang Dipakai : aplikasi yang dipakai sudah diperiksa dengan seksama untuk mengetahui apakah program yang akan dipakai dalam sistem tersebut dapat diakses tanpa harus melalui prosedur yang seharusnya dan apakah aplikasi sudah mendapatkan kepercayaan dari banyak orang.
3.      Manajemen : pada dasarnya untuk membuat suatu sistem yang secure tidak lepas dari bagaimana mengelola suatu sistem dengan baik. Dengan demikian persyaratan good practice standard seperti Standard Operating Procedure (SOP) dan Security Policy haruslah diterapkan di samping memikirkan hal teknologinya.
4.      Manusia (Administrator) : manusia adalah salah satu fakor yang sangat penting, tetapi sering kali dilupakan dalam pengembangan  teknologi informasi dan dan sistem keamanan. Sebagai contoh, penggunaan password yang sulit menyebabkan pengguna malah menuliskannya pada kertas yang ditempelkan  di dekat komputer. Oleh karena itu, penyusunan kebijakan keamanan faktor manusia dan budaya setempat haruslah sangat dipertimbangkan.

C.   MILICIOUS PROGRAM

·                       MALWARE

Malware (singkatan dari istilah Bahasa Inggris malicious software, yang berarti perangkat lunak yang mencurigakan) adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dari penciptanya dan merupakan program yang mencari kelemahan dari software. Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau sistem operasi melalui script yang disisipkan secara tersembunyi oleh pembuatnya. 

 http://www.easyremovemalware.com/how-to-remove-pwsmsilmintluks-a-virus-from-system-and-infected-programs

·                           JENIS JENIS MALWARE


1.      Virus Komputer adalah Jenis malware yang menyerang file eksekusi (.exe) yang akan menyerang dan menggandakan diri ketika file exe yang terinfeksi di jalankan. Virus komputer menyebar dengan cara menyisipkan program dirinya pada program atau dokumen yang ada dalam komputer. 
2.      Worm alias cacing adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan untuk penyebarannya tidak perlu campur tangan dari user itu sendiri dengan memanfaatkan suatu jaringan
3.      Spyware adalah program yang bertindak sebagai mata-mata untuk mengetahui kebiasaan pengguna komputer dan mengirimkan informasi tersebut ke pihak lain. Spyware biasanya digunakan oleh pihak pemasang iklan.
4.      Adware adalah iklan yang dimasukkan secara tersembunyi oleh pembuat program, biasanya pada program yang bersifat freeware untuk tujuan promosi atau iklan.
5.      Trojan atau trojan hourse adalah program yang diam-diam masuk ke komputer, kemudian memfasilitasi program lain misalnya virus, sypware, adware. keylogger dan malware lainnya untuk masuk, merusak sytem, memungkinkan orang lain meremote komputer dan mencuri informasi seperti password atau nomor kartu kredit kita.
6.      Keylogger adalah sebuah program yang dapat memantau penekanan tombol pada keyboard, sehingga orang lain dapat mengetahui password dan informasi apapun yang kita ketik.
7.      Rootkit adalah program yang menyusup kedalam sistem komputer, bersembunyi dengan menyamar sebagai bagian dari sistem (misalnya menempel pada patch, keygen, crack dan game), kemudian mengambil alih, memantau kerja sistem yang disusupinya. Rootkit dapat mencuri data yang lalu-lalang di jaringan, melakukan keylogging, mencuri cookies akun bank dan lain-lain.
8.      Phishing adalah suatu bentuk penipuan untuk memperoleh informasi pribadi seperti userID, password, ATM, kartu kredit dan sebagainya melalui e-mail atau website palsu yang tampak asli.
9.      Browser Hijacker adalah Browser hijacker mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan situs yang sesuai dengan alamat yang dimasukkan ke situs lain.Itu contoh paling parah dari gangguan yang disebabkan oleh browser hijacker. Contoh lain yang bisa dilakukan oleh pembajak ini adalah menambahkan bookmark, mengganti home page, serta mengubah pengaturan browser.
10.  Backdoor adalah Backdoor merupakan metode yang di gunakan untuk melewati autentifikasi normal (login) dan berusaha tidak terdeteksi. Backdoor sendiri sering kali disusupkan melalui trojan dan worm.

      
     
             PENANGANAN GANGGUAN TERHADAP SISTEM OPERASI


Berikut cara mengamankan sistem operasi dari gangguan keamanan:
1.      Memasang antivirus
            Antivirus adalah benteng pertahanan pertama terhadap serangan virus dan trojan. Dengan menginstall antivirus, setidaknya akan sedini mungkin terdeteksi apabila ada sebuah program yang berniat jahat menyusup ke komputer kita. Dengan syarat harus rajin diupdate antivirus tersebut. Ada banyak sekali vendor yang menyediakan antivirus, mulai dari avast, avira, avg, smadav, dan masih banyak lagi yang lainnya.
2.      Memberi software anti spyware
Sofware anti spyware sangat berguna untuk menanggulangi sebuah program yang menyusup ke dalam komputer dengan tujuan untuk memata-matai data kita, seperti username, password kemudian akan dikirim ke pemilik program jahat yang digunakan untuk tujuan tertentu.
3.      Firewall
Firewall adalah sebuah software yang bertugas untuk mengatur lalu-lintas keluar masuknya data sebuah komputer dengan LAN (local area network).contoh: windows firewall
4.      Otentifikasi Pemakai.
Kebanyakan proteksi didasarkan asumsi sistem mengetahui identitas pemakai. Masalah identifikasi pemakai ketika login disebut otentifikasi pemakai (user authentication).Kebanyakan metode otentifikasi didasarkan pada tiga cara, yaitu :
o              Sesuatu yang diketahui pemakai, misalnya password
o              Sesuatu yang dimiliki pemakai, misalnya Kartu identitas..
o              Sesuatu mengenai (ciri) pemakai, misalnya : Sidik jari.

 















BAB III
PENUTUP

A.     KESIMPULAN
Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk perangkat lunak. Pengamanan perangkat lunak cenderung memfokuskan pada pengamanan sistem operasi, karena perangkat lunak aplikasi juga memberi resiko keamanan.Keamanan sistem operasi merupakan bagian masalah keamanan sistem computer secara total.
Inti dari keamanan komputer adalah melindungi komputer dan jaringannya dengan tujuan mengamankan informasi yang berada di dalamnya. Mencegah terjadinya suatu serangan terhadap sistem. Dengan demikian kita perlu memperhatikan desain dari sistem, aplikasi yang dipakai, dan human (admin). Ketiga faktor tersebut merupakan cara yang baik untuk mencegah terjadinya kebocoran sistem, serangan, dan lain-lain.
Pengamanan sistem operasi berarti kecil jika setiap orang dapat melenggang di ruang sistem komputer. Pengamanan secara fisik dengan membatasi pengaksesan fisik secara langsung dengan fasilitas sistem computer harus dilakukan juga. Ada beberapa bentuk serangan terhadap system operasi antara lain : virus, spyware, worm, rootkit, spam,phishing, denial of service, man in the middle (MITM) attack dll.

B.       SARAN
Begitu banyak teknik dalam mengamankan data dan informasi yang tersimpan pada sebuah media penyimpanan di komputer. Teknik tersebut patut diterapkan apabila kita tidak menginginkan terjadinya resiko kehilangan data penting. Banyak cara untuk mengamankan sistem operasi pada komputer.Cara tersebut patut diterapkan apabila kita tidak menginginkan terjadinya resiko kehilangan data, pencurian informasi dan kerusakan komputer.






DAFTAR PUSTAKA